Berharganya sebuah nyawa

Mau sedikit share artikel yg br gw baca, sbg renungan u kita betapa berharganya sebuah nyawa, walau masih dalam kandungan.

Kejadiannya terjadi di Jerman. Seorang wanita yang sedang mengandung 6 bulan mengalami kecelakaan lalu-lintas dan ketika dibawa ke rumah sakit dokter menemukan kalau jantung ibu ini telah berhenti berdenyut dan secara medis dia dinyatakan mati. Namun sungguh mengejutkan bahwa janin di dalam kandungannya masih hidup. Para dokter pun berjuang menyelamatkan janin itu.

Setelah dianalisa secara teliti, para dokter mengetahui bahwa terlalu dini untuk mengeluarkan bayi itu dari dalam rahim ibunya, kondisinya terlalu lemah dan incubator tidak akan menyelamatnya. Akhirnya para dokter melakukan sesuatu yang menurut saya secara tidak langsung menunjukkan apa itu NYAWA.

Pada mayat ibu itu dipasangkan segala alat penunjang kehidupan seperti pemacu jantung, infus, dan entah apa lagi. Kemudian mereka juga menjaga agar suhu tubuh almarhumah tetap hangat. Menurut medis mungkin sekarang wanita tersebut “hidup kembali” atau mungkin bisa dikatakan dalam keadaan koma. Jadi tubuh atau RAGA yang telah mati—berhenti berfungsi—ternyata dapat “dihidupkan” kembali. Tapi tidak ada yang bisa memasukkan kembali NYAWA ke dalam tubuh itu.

Hal itu berlangsung sebulan lebih. Setelah usia janin mencapai 7 bulan lebih, maka tindakan operasi Ceasar pun dilakukan. Apa yang terjadi?

Bayi itu hidup, namun ibunya...begitu mesin-mesin penunjang kehidupan dilepas, jantungnya pun berhenti berdenyut, dan tubuh itu pun membeku. Dan para dokter sepakat tentang tanggal kematiannya sebulan lebih yang lalu, ketika dia mengalami kecelakaan. Bukan pada saat bayinya dikeluarkan melalui operasi.

terharu .. terharu utuk tim dokter nya.

Sumber: http://kaskus.us/showthread.php?t=945884