Berita yang santer bersedar di dunia sepak bola tanah air Indonesia pada beberapa bulan ini adalah tentang perseteruan PSSI sebagai induk resmi sepak bola tanah air dan diakui oleh FIFA dengan Liga Primer Indonesia atau biasa disingkat LPI. PSSI yang dalam pembinaan sepak bola mengulirkan beberapa liga dengan kasta tertinggi yang diberi nama Indonesia Super League (ISL) tahun ini mendapatkan saingan dari Liga Primer Indonesia (LPI).
Seperti kebakaran jenggot PSSI dangan sewenang-wenang menyudutkan klub anggota LPI, dengan ancaman sanksi dan lainnya. Tetapi meskipun demikian LPI pun tetap berjalan bahkan bulan Januari 2011 ini mulai digelar di berbagai kota.
Yang menjadi sorotan saya adalah, kedua pihak tidak mau segera mencari jalan keluar dan solusi. Dalam tulisan ini saya tidak memihak salah satu dari mereka, tetapi jika perseteruan ini terjadi terus menerus maka yang akan dikorbankan adalah prestasi TIMNAS, dan orang-orang yang berkecimpung dan terlibat dalam sepak bola tanah air.
Ada baiknya PSSI dan LPI saling duduk bersama dan membahas rancangan sepak bola Indonesia kedepan dengan cermat dan tidak ada saling memusuhi satu sama lainnya. Atau mungkin hemat saya PSSI agar legowo melepas liga utama agar di kelola oleh LPI sedangkan PSSI biar berkonsentrasi pada pembinaan usia muda, TIMNAS. Dua tugas itu saja klo dikerjakan dengan baik oleh PSSI sudah lebih dari cukup menyibukkan dan menguras banyak tenaga.
SO!!!! menurut saya, lebih baik keduanya menghilangkan egonya masing-masing dan memilih duduk berunding untuk hal yang menyangkut sepak bola Indonesia kedepan.
Subscribe to:
Post Comments
(
Atom
)
ISL apanya yg super sih? :D
ReplyDeleteliga super kok klubnya minta bantuan APBD :p
beginilah indonesia di sepakbola, moga esok lebih cerah...
ReplyDeleteIkut nyimak mas,
ReplyDeletehidup ISL
ReplyDelete